4 Langkah Cara Buat Iklan di Google Adwords Baru 2016

 

Saat Anda memulai bisnis online maupun offline, suka atau tidak suka Anda harus belajar yang namanya marketing. Sebab tanpanya, niscaya lapak usaha Anda akan sepi bak kuburan.

Semua yang memulai usaha sendiri pasti akan berhadapan dengan tantangan untuk mendapatkan pelanggan. Oleh karena itu di tutorial ini saya akan mengajarkan salah satu cara alternatif pemasaran yang tersedia di internet saat ini, yaitu menggunakan Google Adwords.

Tutorial ini saya rancang berdasarkan pengalaman saya sendiri.

Silahkan di Bookmark (CTRL+D) agar sewaktu-waktu bisa kembali lagi ke sini.

Daftar tutorial:

• Pendahuluan
• Langkah 1, Buat Akun
• Langkah 2, Konfigurasi Pembayaran
• Langkah 3, Buat Iklan Teks Pertama

Jika tutorial ini berguna, bagikanlah ke yang lain, klik tombol bagikan di bawah ini.
Bila ada pertanyaan, silahkan komen di bawah selama saya memiliki pengetahuannya, saya akan coba jawab.

Pendahuluan

Sebelum Anda membuat iklan pertama, ada beberapa pemahaman dasar yang perlu Anda ketahui.

Pertama, ada tiga tujuan utama orang melakukan pemasaran, yaitu:

1. Brand awareness – membuat orang sadar, bahwa Anda itu ada
2. Buying customer – mendatangkan prospek yang nantinya diharapkan berubah menjadi pelanggan.
3. Edukasi – membuat orang mengenal sebuah produk dan mengerti kenapa mereka perlu membelinya.

Pada dasarnya pemasaran adalah sebuah cara untuk membeli pelanggan. Istilah kerennya adalah akuisisi pelanggan / customer acquisition. Setelah Anda mengeluarkan sejumlah uang untuk pemasaran, Anda berharap ada yang menaggapi usaha marketing Anda dan mau bertransaksi atau berbisnis dengan Anda.

Tentu setiap pengusaha menginginkan dari upaya pemasarannya, setiap sen uang yang telah dikeluarkan akan kembali lagi dan menghasilkan profit. Atau kata para marketer, ada ROI-nya (Return of Investment).

Bagaimana cara melakukan pemasaran? Salah satunya adalah dengan memasang iklan di internet.

Bagaimana cara beriklan di internet?

Google Adwords bisa menjadi sebuah alternatif. Google Adwords adalah sebuah layanan pemasangan iklan dari Google. Perusahaan ini telah mendesain layanannya sedemikian rupa sehingga Adwords bisa diatur dan dikelola langsung oleh para penggunanya secara online. Dengan demikian Anda bisa melakukannya langsung dari depan layar komputer.

Apabila Anda memiliki modal yang agak besar, Anda bisa membayar perusahaan yang menawarkan jasa pengelolaan iklan Adwords Anda.

Dimanakah iklan akan tayang?

Iklan yang Anda buat nantinya bisa tampil di:

1. Situs-situs pencari Google, misalnya mesin pencari Google, Google shopping, peta Google, pencari gambar Google dan grup.
   
2. Situs pencari lain yang merupakan bagian dari jaringan pencari yang berpartner dengan Google misalnya AOL.
3. Pencari di perangkat mobile.
4. Di Google Display Network, yaitu situs-situs yang dijelajahi oleh calon pembeli (misalnya, blog dapur-uang.com) dan juga situs Google, seperti Gmail, Blogger dan Youtube.

Kelebihan Google Adwords

Iklan yang kita pasang tertarget. Artinya iklan Anda akan ditampilkan ke orang-orang yang memiliki relevansi atau keterkaitan dengan isi iklan yang ditayangkan. Sebab setiap iklan memiliki kata-kata kunci atau keywords tertentu. Dan kata kunci inilah yang akan disesuaikan dengan pencarian orang-orang yang sedang menjelajahi dunia maya.

Secara lebih spesifik, Anda juga bisa menarget berdasarkan lokasi, misalnya Anda hanya orang yang di jakarta saja yang bisa melihat iklan Anda. Tujuannya agar anggaran iklan Anda tidak sia-sia terbuang kepada orang yang tidak ada kaitannya dengan profil pelanggan Anda.

Kelebihan lainnya, yaitu bahkan dengan uang Rp.100.000 (minimal untuk saat ini) Anda sudah bisa beriklan. Walaupun dengan dana segitu apakah sudah cukup untuk mengorbitkan usaha Anda tentu itu lain cerita.

Biaya Iklan Adwords

Pada dasarnya para pemasang iklan Adwords akan saling berkompetisi untuk kata kunci yang paling sering digunakan. Setiap kali orang mencari sebuah kata, frase atau kalimat di mesin pencari Google, maka Google akan menjalankan sebuah lelang/ bidding (secara otomatis) yang akan menentukan iklan siapa yang muncul dan di posisi mana.

Tentu orang ingin iklannya lebih sering muncul dan berada di posisi paling strategis, yaitu di paling atas. Nah, pemasang iklan yang berani membayar lebih tinggi untuk suatu kata kunci tertentulah akan mendapatkan keuntungan tersebut.

Ada 3 macam strategi lelang, tergantung dari fokus pemasaran Anda, yaitu:

1. Jika fokusnya adalah mendapatkan traffic ke situs/ tokol Anda, maka Anda memilih strategi bidding berdasarkan klik pada iklan Anda, atau dikenal dengan CPC bid. CPC singkatan dari Cost Per Click.

Biaya yang akan dikenakan adalah berdasarkan jumlah klik pada iklan Anda dikalikan dengan biaya CPC atau biaya per klik yang telah Anda tentukan maksimalnya. Biaya CPC-nya bisa saja lebih murah dari maksimal bid yang telah ditentukan tergantung dari berbagai faktor.

2. Jika fokus Anda adalah awareness atau sekedar memberitahu bahwa Anda itu ada loh. Maka strategi bidding-nya adalah berdasarkan Cost Per Mile atau dikenal dengan isitlah CPM bid. Per Mile artinya per seribu,jadi setiap 1000 kali tayang, maka Anda dikenakan biaya. Di dalam strategi bidding ini, tidak peduli dengan berapa jumlah klik yang Anda peroleh. Jadi kalau dalam 1000x tayang bisa mendapatkan 100 klik atau 200 klik biayanya tidak beda.

3. Jika fokus Anda adalah konversi, maka strategi biddingnya adalah Cost Per Acquisition atau CPA bid. Disini Anda tetap membayar berdasarkan setiap klik pada iklan Anda. Bedanya Google akan membantu mengoptimalkan setiap klik sehingga memenuhi target konversi Anda.

Konversi yang dimaksud disini bisa berarti, pembelian sebuah produk, jumlah orang yang berlangganan dengan memberikan email mereka, dll.

Pembayaran

Cara pembayarannya sebenarnya cukup mudah. Anda harus mendeposit sejumlah uang terlebih dahulu dengan menggunakan kartu kredit. Hal ini memang agak menyulitkan bagi mereka yang tidak memiliki kartu kredit.

Langkah 1, Buat Akun

Akun Gmail atau email Google kalian tidak bisa digunakan untuk Adwords. Kalian memerlukan sebuah akun khusus untuk memasang iklan. Artikel ini akan mengajarkan kalian cara membuatnya.

Update 19 Nov 2014: Daftarkan akun googlemu di google Adwords. Maka Anda dapat langsung menggunakan Adwords. Cukup lakukan tahap 1- 3

Sebelum kalian mulai dengan tutorial ini, kalian harus telah memiliki sebuah email (apa saja) agar kalian dapat menyelesaikan tahap akhir dari pembuatan akun Google Adwrods.

Ok, mari kita mulai dan ikutilah tahapan-tahapan berikut ini :

Tahap 1 Pergilah ke http://adwords.google.com nanti kalian akan di-redirect ke suatu halaman seperti di bawah ini.

Tahap 2 Klik tombol: START NOW

Tahap 3 Isi email kalian, kemudian klik tombol: Save and Continue.Tahap 4 Isi fomulir seperti di bawah ini dengan lengkap untuk membuat akun kalian . Lalu klik tombol: Next step

Tahap 5 Sebuah email verifikasi akan dikirimkan ke email kalian, silahkan cek. Tahap 6 Kliklah tautan yang ada di dalam email itu untuk memverifikasi email kalian.Tahap 7 Nanti kalian akan dibawa ke sebuah halaman situs yang menyatakan, bahwa email kalian telah diverifikasi. Selanjutnya kliklah tautan: Click here to continue.

Tahap 8 Selamat kalian telah selesai membuat akun Google Adwords. Klik tombol: Take me to my account, jika kalian ingin langsung segera membuat iklan. —————————————

Jika tutorial ini berguna, bagikanlah ke yang lain, klik tombol bagikan di bawah ini.
Bila ada pertanyaan, silahkan komen di bawah selama saya memiliki pengetahuannya, saya akan coba jawab.

Langkah 2
Konfigurasi Pembayaran

Untuk Indonesia saat ini metode pembayaran yang bisa dilakukan hanyalah menggunakan kartu kredit berlogo Visa dan Mastercard. Memang ini agak menyulitkan bagi mereka yang tidak memiliki kartu kredit.

Alternatif lainnya adalah pinjam kartu kredit orang lain, menggunakan jasa perusahaan yang menawarkan pengelolaan iklan adwords, atau menggunakan VCN dari BNI.

Untuk penggunaan VCN dulu saya pernah ditelpon oleh tim Adwords Indonesia dan disarankan untuk tidak menggunakan VCN, tapi kini tampaknya kebijakan itu sudah berubah. Jika dilihat pada halaman support Adwords tentang memilih bentuk pembayaran, disanan tercantum metode pembayaran dengan kartu kredit sekali pakai. Itu berarti VCN sudah secara resmi dapat dipergunakan.

Kalian dapat melihatnya secara langsung di https://support.google.com/adwords/answer/2375433?hl=id

LIHAT JUGA: Uji Coba Pembayaran Google Adwords dengan VCN BNI

Ini Dia Penjelasan Biaya Tambahan Misterius 2 x Rp.10.000 Ketika Membayar Adwords dengan VCN BNI

Cara mengatur pembayaran di Adwords:

Tahap 1. Klik gambar: ikon gir di pojok kanan atas. Lalu klik pilihan: Billing

Tahap 2. Pilih lokasi untuk alamat penagihan kalian. Lalu klik tombol: Continue.

Tahap 3. Isi alamat penagihan kalian

Tahap 4. Pilih cara pembayaran kalian, otomatis atau manual. Untuk tutorial ini kita pilih: manual payments. Dengan kata lain kalian deposit uang dulu. Lalu setiap biaya dipotong dari uang yang telah dibayarkan. Cara ini juga lebih sesuai untuk kalian yang ingin membayar pakai VCN.

Tahap 5. Centang kotak: Yes, I agree to the terms and conditions above. Lalu klik tombol: Submit and activate my account.

Tahap 6. Klik tombol: Make a payment

Tahap 7. Isilah form mengenai kartu kredit kalian, lalu isikan jumlah yang ingin kalian bayarkan, jika sudah klik tombol: Review Payment.

Tahap 8. Jika pengisian form kartu kredit kalian sudah benar dan Google telah berhasil melakukan pengujian penarikan dana dari kartu kredit kalian, kalian akan dibawa masuk ke halaman konfirmasi.

Catatan mengenai pembayaran otomatis / pascabayar

Untuk pembayaran otomatis atau pascabayar kalian akan ditagih setelah iklan berjalan. Waktu penagihan adalah bila telah lewat 30 hari atau biaya telah mencapai jumlah yang telah ditetapkan. Setelah kalian menetapkan menggunakan pembayaran otomatis maka kalian tidak dapat merubahnya.

Cara ini lebih sesuai untuk kalian yang tidak memiliki waktu terlalu banyak untuk selalu mengontrol akun Adwords kalian.

—————————————

Jika tutorial ini berguna, bagikanlah ke yang lain, klik tombol bagikan di bawah ini.
Bila ada pertanyaan, silahkan komen di bawah selama saya memiliki pengetahuannya, saya akan coba jawab.

Langkah 3
Buat Iklan Teks Pertama

Artikel ini memberikan pemahaman dasar dan langkah-langkah untuk membuat iklan google Adwords dalam bentuk yang paling sederhana, yaitu format iklan teks. Plus sebuah tips yang dapat mencegah jebolnya anggaran iklan.

Sebelumnya perlu Anda ketahui, bahwa antarmuka Google Adwords telah mengalami beberapa kali perombakan. Jadi tak perlu heran, bila terkadang ada hal-hal yang sudah tidak pada tempatnya lagi. Misalnya dulu ada menu billing ada di posisi paling atas, sekarang berpindah ke dalam ikon gir di pojok kanan atas.

Bagi pemula dashboard Adwords bisa terlihat membingungkan. Akan tetapi lambat laun Anda akan terbiasa dan dapat bernavigasi dengan leluasa.

Pemahaman dasar

Adwords pada dasarnya memiliki struktur pembuatan iklan sebagai berikut:

Keterangan :

1. Campaign = Kampanye
   
2. Ad Groups = Grup Iklan
   
3. Ads = Iklan
4. Keywords = kata kunci

Tujuan dari struktur ini adalah untuk mengelompokkan produk atau jasa Anda ke dalam campaign dan ad groups, serta menghubungkannya dengan kata-kata kunci. Dengan demikian kualitas dan tingkat kesuksesan iklan Anda akan meningkat.

Iklan dengan skor kualitas yang tinggi dapat menekan biaya per klik atau CPC (Cost per Click).

Untuk setiap level struktur, Anda akan memberikan sebuah nama. Pemberian namanya tergantung dari cara pengelompokan Anda. Lebih jelasnya akan diterangkan lebih lanjut di bawah.

Saat Anda membuat iklan, disarankan agar Anda melakukan urutan kerja sebagai berikut:

Pikirkan tentang 1. campaign > 2. Ad Groups > 3. Keywords > 4. Ads

Campaign

Cara pembuatan struktur yang sederhana adalah seperti pengelompokkan barang di departemen store. Sebagai contoh tokol Anda menjual baju dan sepatu. Kalian dapat memberikan nama campaign-nya:

1. Baju
2. Sepatu

Namun demikian untuk kebutuhan lain Anda juga bisa membaginya berdasarkan promosi, seperti:

1. Promosi Hari Kartini
2. Promosi Natal dan Tahun Baru

Ad groups

Misalnya kita gunakan campaign: baju. Untuk Ad groups-nya Anda bisa membaginya berdasarkan kategori baju, misalnya:

1. Dress
2. Cardigan
3. Blouse

Keywords

Setiap ad groups akan memiliki sekelompok keywords. Idealnya Anda memikirkan 20-40 kata atau frase yang kira-kira akan digunakan oleh calon pembeli saat melakukan pencarian di Google.

Misalnya Anda hendak membuat kata kunci untuk ad groups: dress. Orang yang ingin membeli dress mungkin akan menggunakan kata-kata sebagai berikut:

• dress murah
• jual dress cantik
• jual long dress
• little black dress
• long dress
• dress buat pesta
• dst…

Fungsi keywords ini adalah agar nanti Google dapat mencocokkannya dengan pencarian orang di mesin pencari Google saat Google hendak menampilkan iklan Anda.

Ada sebuah tips yang sangat penting pada saat penetapan keywords, saya sebut dengan gaya pencocokan (match). Mengetahui dan menerapkan hal ini pada keywords dapat mencegah pemborosan anggaran pemasaran Anda.

Gaya Pencocokan
4 macam gaya pencocokan dengan cara penulisan keywordsnya, yaitu:

1. Broad match
   Cara penulisan: dress murah
2. Phrase match
   Cara penulisan: “dress murah”
3. Exact match
   Cara penulisan: [dress murah]
4. Broad match modifier
   Cara penulisan: +dress +murah

Secara lebih jelas akan saya bahas di bawah ini.

1. Broad Match
Pada gaya ini, apapun yang diketikkan orang di mesin pencari Google, asal di dalam pencariannya terdapat kata-kata yang sama dengan kata kunci yang telah Anda tetapkan, meskipun susunan urutan katanya berbeda atau terpisah, maka iklan Anda akan ditampilkan.

Kita ambil contoh kata kunci: dress murah. Bila ada yang mengetikkan di mesin pencari Google: majalah murah tentang dress India, maka iklan Anda muncul.

Masalah yang sering terjadi dari penggunaan gaya ini, meski jangkauannya luas tapi tingkat relevansinya dalam kaitannya menemukan calon pelanggan yang ingin mengeluarkan uang untuk belanja bisa menjadi kecil. Karena prospek yang mampir di tokol atau situs Anda lebih tidak kualifait.

Meskipun demikian, jika tujuan Anda adalah untuk menciptakan brand awareness, maka cara ini sangat baik untuk digunakan.

Selain itu pada laporan Anda dapat melihat daftar pencarian yang dilakukan oleh orang yang menyebabkan iklan Anda dimunculkan, sehingga dari sana Anda bisa menemukan ide baru untuk kata-kata kunci baru.

2. Phrase Match
Gaya pencocokan ini akan lebih mengecilkan kemungkinan iklan Anda ditampilkan ke orang-orang yang tidak relevan. Karena hanya pencarian yang di dalamnya terdapat kata kunci Anda dengan urutan yang sama persis, barulah iklan Anda ditampilkan.

Sebagai contoh, untuk kata kunci: dress murah, iklan Anda akan muncul bila ada yang mencari di mesin pencari Google:

• jual dress murah
• dress murah singapore
• desainer dress murah

Iklan tidak akan tampil bila susunannya berbeda, misalnya: jual murah dress

Negative Keywords
Sebagai tambahan dari contoh kasus di atas Anda dapat semakin meningkatkan efektifitas iklan Anda dengan menyembunyikan iklan dari pencarian yang tidak relevan, seperti: dress murah singapore. Kemungkinan besar pencarian ini tidak ada kaitannya dengan bisnis Anda. Nah untuk pengoptimalannya Anda dapat menetapkan negative keywords.

Bila Anda tetapkan kata desainer sebagai negative keywords, maka meskipun di dalam pencarian orang mengandung keywords yang telah Anda tetapkan, tetapi karena ada kata desainer di dalamnya, maka iklan Anda tidak akan munculkan.

Ada beberapa cara untuk menentukan negative keywords:

1. Kalian bisa coba-coba di mesin pencari Google misalnya Anda ketikkan: dress murah s.
   Autocomplete Google dapat memberikan petunjuk kata apa selanjutnya yang tidak relevan dengan iklan Anda.
2. Cara yang kedua adalah setelah iklan Anda berjalan, Anda bisa melihat laporan daftar pencarian kata yang telah digunakan orang yang menyebabkan iklan Anda dimunculkan. Dari situ akan terlihat Anda dapat menganalisa pencarian apa yang tidak relevan dan Anda bisa menambahkannya di daftar negative keywords Anda untuk ad groups yang bersangkutan.

3. Exact Match
Gaya pencocokan yang satu ini hanya menampilkan iklan Anda, bila orang mencari menggunakan kata-kata yang sama persis dengan kata kunci Anda, tanpa tambahan kata-kata apa pun di belakang, atau di depan.

Sebagai contoh kata kunci: [dress murah], iklan hanya ditampilkan bila orang mengetikkan kata: dress murah, dan tidak akan muncul bila orang mencari menggunakan kata: jual dress murah, dress sangat murah, dress murah online.

4. Broad Match Modifier
Gaya pencocokan ini sama dengan broad match, bedanya bila di dalam pencarian ada yang salah eja, menggunakan singkatan, singular dan plural, kemudian awalan, akhiran, bila ada kaitannya dengan kata kunci Anda, maka iklan Anda akan ditampilkan.

Ads/ Iklan

Format iklan ada 4, yaitu:

1. text ad: iklan berupa teks
2. image ad: iklan berupa gambar
3. rich media ad: iklan yang beranimasi atau interaktif
4. video ad: iklan berupa video.

Iklan yang paling umum dan mudah dibuat adalah format iklan teks. Contoh:

 

Untuk setiap ad group Anda bisa membuat beberapa iklan. Gunanya untuk melihat iklan mana yang bekerja paling baik. Terkadang perbedaan kata-kata dapat membuat iklan bekerja semakin baik atau sebaliknya.

Itulah juga alasannya mengapa ad group dipisah berdasarkan setiap kategori barang. Sehingga di dalam sebuah ad group bisa dibuat beberapa variasi iklan yang berbeda untuk barang yang sama, dan untuk kata-kata kunci yang sama.

Pastikanlah di dalam membuat iklan, kata kunci yang Anda gunakan terdapat di dalam iklan Anda.

Mari mulai membuat iklan

Ok, disini kita akan beranggapan Anda memiliki sebuah tokol fashion yang menjual baju, dan Anda memiliki 2 kategori barang, yaitu: dress dan blouse. Kalian ingin menggunakan adwords untuk pemasaran, dan hendak membuat sebuah iklan teks standar untuk ditampilkan di network search only dengan target calon pembeli adalah mereka yang tinggal Indonesia.

Pembuatan campaign

Tahap 1. Jika Anda baru selesai membuat akun, Anda akan melihat bagian halaman seperti ini. Klik tombol: Create your first campaign.

Apablia Anda mulai dari dashboard Adwords Anda bisa klik tombol: Campaign

Kemudian pilih di jaringan mana Anda ingin iklan Anda tampil.

Keterangan:

1. Search Network only: iklan tampil di mesin pencari Google, Google shopping, peta Google, pencari gambar Google dan grup.
2. Display Network: di situs-situs yang yang menampilkan Google Adsense, Gmail, Blogger dan Youtube.
3. Search Network with Display Select: Gabungan dari Search Network dan Display Network.
4. Shopping: diGoogle Merchant (www.google.com/shopping)
5. Online video: diYoutube – Tampil saat orang hendak menonton sebuah video, di daftar video sebelah kanan saat sebuah video sedang dijalankan, di posisi atas dalam hasil pencarian video.

Tahap 2. Silahkan isi campaign name-nya, baju.
Lalu pilih Type : Search Network Only
Pilih tombol radio: Standard

Tahap 3. Pada bagian Networks Anda bisa memilih apakah Anda ingin menampilkan iklan Anda di partner pencarian Google (include search partners) atau tidak.

Siapa saja yang menjadi partner tidak diketahui secara pasti, tapi yang dengan jelas dipublikasikan adalah AOL.

Tahap 4. Pada bagian Locations Anda dapat menargetkan iklan Anda agar muncul berdasarkan lokasi geografis. Dengan demikian iklan Anda tampil di depan orang-orang yang berada di lokasi tertentu saja.

Hal ini berguna jika usaha Anda hanya melayani dalam batasan wilayah tertentu. Bahkan pencarian bisa dibuat lebih spesifik lagi, misalnya pelayanan hanya dalam suatu radius tertentu saja.

Untuk tutorial kali ini, kita akan memlih Indonesia.Tahap 5. Pada bagian languages, Anda menentukan kemunculan iklan berdasarkan bahasa.

Google akan menentukannya berdasarkan:

1. preferensi bahasa di akun yang digunakan oleh pengguna
2. permintaan pencarian.
3. halaman yang sedang dilihat saat ini.

Untuk Indonesia sebaiknya menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia. Karena kedua bahasa ini umumnya digunakan oleh orang Indonesia.

Apabila Anda ingin memilih bahasa lain, silahkan klik tautan: edit.Tahap 6. Pengaturanbid strategy. Pada bagian ini Anda akan menentukan total anggaran per hari dan berapa nilai default bid (penawaran) maximum yang Anda izinkan untuk ad groups Anda. Default bid menentukan batas maksimum biaya CPC.

Ada dua cara pengaturan bid:

1. Otomatis, Google yang akan mengatur bid untuk mengoptimalkan iklan Anda, menurut algoritma Google
2. Manual, Anda yang menentukan dan mengatur sendiri jumlahnya.

Sekedar sekilas info biaya iklan Google Adwords per klik ditentukan berdasarkan semacam lelang. Mereka yang memasukkan batas bid yang lebih tinggi, memiliki kesempatan iklan mereka lebih sering tampil dan berada di posisi strategis. Akan tetapi tentu Anda ingin memperhitungkan keuntungan yang Anda peroleh dengan pengeluaran biaya marketing.

Tahap 7. Ad extensions merupakan fitur tambahan pada iklan Anda, bebas biaya, bertujuan untuk memberikan tambahan informasi yang berguna untuk calon pelanggan, seperti alamat dan nomor telpon.

Salah satu kegunaannya, misalnya jika Anda mencantumkan alamat, kebetulan ada calon prospek yang melihat iklan Anda dan berpendapat, bahwa lokasi bisnis Anda ternyat dekat dengan mereka, mungkin itu bisa membuat mereka memilih Anda daripada kompetitor.

Ini adalah opsional apakah Anda ingin menggunakannya atau tidak.

Jika sudah selesai, silahkan klik tombol: save and continue.

Ad Groups

Halaman selanjutnya adalah pembuatan ad group. Pada halaman ini selain memberikan nama untuk ad group, Anda juga akan mengisi keywords, dan mulai membuat iklannya.

Isi ad group name: Dress.

Keywords

Silahkan tentukan keywords Anda. Sesuai dengan petunjuk yang sudah saya terangkan di pemahaman dasar di atas. Contoh-nya bisa sepeti di bawah ini.

Ads

Disinilah pembuatan iklan yang nantinya akan dilihat orang.

Sebuah iklan terdiri dari beberapa bagian yaitu:

1. Headline, bagian yang digunakan untuk menarik perhatian orang.
2. Description line 1&2, bagian untuk membangkitkan rasa ketertarikan orang.
3. Display URL hanya untuk memberikan keterangan kepada pengguna, kemana mereka akan dibawa jika mengklik iklannya.
4. Destination URL adalah url yang sesungguhnya.

Pada sisi kanan, Anda bisa melihat pratinjau iklannya. Bisa Anda lihat disana ada dua macam:

1. Side Ad adalah pratinjau bila iklan tampil di sisi samping dari mesin pencari.
2. Top ad adalah pratinjau yang terlihat memanjang bila iklan tampil di sisi atas dari mesin pencari.

Jika sudah, klik tombol: Save ad group.

Nah, sekarang Anda tinggal menunggu iklan Anda ditinjau pada hari kerja.

Perhatikan tidak semua produk atau jasa bisa diiklankan di Google Adwords, oleh karena itu perhatikanlah kebijakan dari Google Adwords.

———————————————————

Jika tutorial ini berguna, bagikanlah ke yang lain, klik tombol bagikan di bawah ini.
Bila ada pertanyaan, silahkan komen di bawah selama saya memiliki pengetahuannya, saya akan coba jawab.

Langkah 4
Memahami Istilah-Istilah di Tabel Adwords

Setelah kalian membuat iklan adwords pertama kalian dan iklan tersebut berjalan, tentu kalian ingin bisa memahami dan membaca hasil kinerjanya. Disini saya akan membantu memberikan penjelasan mengenai beberapa istilah-istilah yang ada pada tabel Adwords.

NO	Istilah	Penjelasan
1	Max. CPC	Biaya per Klik Maksimum yang akan kalian tanggung bila seseorang mengklik iklan kalian. Kalian menentukan ini saat memasukan bid di dalam ad groups. Biaya CPC yang sesungguhnya bisa lebih rendah dari Max. CPC tergantung dari berbagai hal yang akan dijelaskan di bawah.
2	Clicks	Jumlah klik yang telah kalian dapatkan.
3	Impr.	Impression yang menunjukkan sudah berapa kali iklan kalian ditampilkan.
4	CTR	Click Through Rate menunjukkan persentase keberhasilan iklan diklik. Cara perhitungan: CTR = Clicks / Impr. x 100%. Contoh: Kata kunci mendapatkan 5x klik, berarti Clicks = 5; Iklan ditampilkan 100x, berarti Impr.=100; maka CTR = 5 / 100 x 100% = 5%
5	Avg. CPC	Average Cost Per Click adalah keseluruhan rata-rata Biaya per Klik. Cara perhitungan: Avg. CPC = Cost / Clicks. Contoh: Cost = Rp.1000.000,-; Clicks = 1000; maka Avg. CPC = Rp.1000,-
6	Cost	Total Biaya per Klik + Total Biaya per Mil. atau dengan kata lain: Cost = Total CPC + Total CPMBiaya per Mil adalah biaya iklan per 1000x tampil.
7	Avg. Pos	Menunjukkan ranking iklan/ ad rank kalian dibandingkan dengan iklan orang lain. Semakin tinggi ad rank kalian (ranking 1) , semakin baik posisi penempatan iklan kalian.
8	Label	Digunakan untuk mengelompokkan kata kunci.

Penjelasan lebih detil

Ad rangking / ranking iklan (Avg. Pos.)

Inilah beberapa alasan mengapa kalian akan menginginkan ad rangking yang tinggi:

1. CPC kalian akan menjadi yang lebih rendah (Google menghargai iklan yang baik).
2. Penempatan posisi iklan yang lebih baik (di halaman pertama dan di atas)
3. Iklan lebih sering tampil.

Lalu apakah yang menentukan ranking sebuah iklan?

1. Besaran bid, yaitu besaran rupiah yang kalian rela bayarkan untuk sebuah kata kunci.
2. Quality Score, ditentukan berdasarkan relevansi antara iklan, kata kunci, dengan landing page.
   Landing page adalah halaman yang akan dilihat oleh pengguna saat mereka mengklik iklan kalian.

Sebuah bid yang besar dapat dikalahkan oleh bid yang lebih kecil, bila quality scorenya lebih rendah.

Setiap kata kunci memiliki quality score.

Pada mula-mula di tabel belum ada kolom quality score. Untuk menambahkannya silahkan ikuti gambar berikut ini:

Cara perhitungan Quality Score

Quality Score dihitung setiap kali orang yang melakukan pencarian yang memicu munculnya iklan kalian. Faktor-faktor ini adalah penentu Quality Score kalian:

1. Sejarah frekuensi klik pada kata kunci di iklan kalian.
2. Sejarah frekuensi klik dengan display URL yang kalian gunakan.
3. Sejarah akun kalian: CTR kalian secara keseluruhan dari iklan dan kata kunci di akun kalian.
4. Kualitas landing page: Seberapa relevan, transparan, dan mudah dinavigasi (orang tidak dibuat susah mencari hal yang mereka cari.)
5. Relevansi kata kunci dengan iklan: Seberapa relevan kata kunci dengan iklan kalian
6. Relevansi kata kunci dengan pencarian: Seberapa relevan kata kunci kalian dengan pencarian pelanggan.
7. Kinerja Geografis: tingkat keberhasilan akun kalian di wilayah yang menjadi target kalian.
8. Kinerja iklan di situs-situs: tingkat keberhasilan iklan kalian di sebuah situs dan di situs yang serupa (Jika kalian menargetkan Display Network)
9. Perangkat yang kalian targetkan: Seberapa baik kinerja iklan kalian di berbagai tipe perangkat yang berbeda desktops/laptop, perangkat mobil, dan tablet – kalian mendapatkan Quality Score yang berbeda untuk tipe perangkat yang berbeda

Saya ingin menyoroti no.5 dan no.6 yang menggarisbawahi kata relevansi inilah alasan mengapa disarankan setiap kategori barang di toko kalian dikelompokkan ke beberapa ad groups dan tidak menggabungkannya menjadi satu. Dengan demikian setiap ad groups bisa digunakan untuk mempromosikan satu hal tertentu dengan menggunakan kelompok kata kunci yang mirip atau berkaitan satu sama lain dan kata-kata kunci itu bisa dimasukkan ke dalam iklan kalian. Inilah yang dilihat oleh Google sebagai relevan, dan relevansi = pengalaman pengguna yang baik. Dan Google akan menghargai iklan semacam itu.

Arti Quality Score yang lebih tinggi

1. Akan lebih mudah dan murah untuk sebuah kata kunci masuk ke sebuah lelang iklan.
2. CPC yang lebih rendah.
3. Semakin mudah untuk iklan kalian tampil di halaman pertama dari hasil pencarian.
4. Posisi iklan yang lebih tinggi.
5. Memungkinkan beberapa format iklan dan ad extention tertentu untuk bisa tampil. Sebab sebagian memerlukan Quality Score tertentu.

Oke, Terimakasi Buat kalian Yang Sudah Membaca artikel Ini, Bila anda masih Kurang Paham Silahkan Berkomentar di kolom komentar di bawah.
 Baca Juga:
- Analisa Teori Mencapai $100/Bulan Dalam 2 Bulan
- Kenapa Pendapat Google Adsese Berkisar $0 Terus? Ini Solusinya.
-  5 Tips Meningkatkan Penghasilan Google Adsese

Tag:  Bisnis Online, Informasi, Internet

Bagikan Artikel ini