Kisah Nyata Perokok Dengan Leher Berlubang
Sabtu, 26 Desember 2015
Edit
divonis dokter menderita kanker larynx.
Akibat kanker yg disebabkan kebiasaannya merokok, Robby sekarang mesti rela kehilangan suaranya.
"Bro sayaingin pamer nih. Saat Ini leher ku ada lobangnya loh persis di kotak rokok itu. kata dokter saya kena kanker pita . saya bisu loh... Keren kan.. Ayo bro merokok yg temanin saya di sini tar kita bisu bro.," Robby dalam halaman Fb miliknya dikutip Dream.co.id dari Merdeka.com, Jumat 31 Oktober 2014.
yg bekerja di Lembaga Pendidikan Kota Samarinda ini mengunggah foto-foto ketikadia menjalani pengobatan sampai menjalani operasi di hunian sakit. Dalam salah satu photo, terlihat istri Robby setia menemaninya sampai tertidur disamping kasur sakit.
"Saat kanker stadium 3 ygsaya idap. Istriku rela menemani & menjagaku hingga pagi. Love u sayang," Robby.
Di halaman Facebook-nya, Robby mengharapkan apa yg dialami dirinyamampumenjadi pelajaran utkseluruh orang, khususnya perokok.
"Kalau telah kena kanker seperti aku, makanan enak yg gak boleh dikonsumsi
Mudah-mudahan kalian yg di luar sana senantiasadiberi kesehatan sama Allah," catat Robby.
Apa yg dialami Robby memantik rasa simpati netizen. Tidak Sedikit dari mereka mengatakan dukungan utk kesembuhan Robby di halaman Fb miliknya.
"Pasca beredarnya potoaku di dunia maya tidak sedikit yg mendoakan kesembuhan aku& sedikit yg mendoakan aku mati, ada punyg bilang aku goblok lantaran selfie di simulator."
"Terlepas dari pro & kontra akumasihlahsanggup berfikir jernih. &akucuma memohon maaf apabila ada perdebatan antara anti rokok bersama ahli hisap. Akuhanya menunjukan bahwa akusampel nyata penderita kanker larynx ygberumur 26 thn," Robby.
Berikut komentar netizen di halaman Fb Robby :
"Allah bakal senantiasaberikan jalan kesembuhan yg paling baik rekan, tetaplah berdoa &jangan sampai putus selalu untuk mengharapkan PadaNYA (namun kalo telah sembuh jangan sampai merokok lagi yaaaa)," komentar Tanty Handayani Basuki di halaman Fb Robby.
"Keep Spirit, Broo.....!" catat Edyriano Valery.
"Gw perokok berat. Gw berenti ah..tq bro u save 1 more person from hell...Gws bro..amin," komentar Ngurah Eka. (Ism)
Namun Ia Akhirnya Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Sakitnya
Padahal, biasanya dirinya senantiasa rajin posting status, mulai sejak dari perkembangan pengobatannya sampai sekadar tulisan motivasi biar orang berhenti merokok.
Banyak orang yg tidak mengenal Robby setelah itu berkomentar berkaitan hilangnya Robby dari dunia maya sampai hasilnya salah satu pengguna Fb mengabarkan bahwa Robby sudah meninggal dunia.
Robby wafat di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, Kaltim, Selasa (23/6/2015), & dimakamkan, Rabu. Robby sempat juga menjadalni perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat dr Sardjito, Yogyakarta.
Kabar meninggalnya Robby pula ditulis dalam page change.org, tempat Robby sempat menciptakan petisi mengenai rokok.
"#FarewellRobby Mantan Perokok Itu Sudah Pergi Selamanya di Umur belia," tulis pengelola Change.org.
Dalam petisinya, Robby meminta Presiden Jokowi utk melindungi masyarakatnya dari asap rokok.
Dalam petisinya itu pula, Robby mengutarakan kisahnya kala terkena kanker akibat merokok sejak kecil.
"Saya mengenal rokok pada usia belia disaat masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar dikarenakan tuntutan pergaulan dgn maksud supaya kelihatan keren,' kata Robby.
Semoga Kita bisa mengambil pelajaran dari kisah ini...
Baca Juga:
- 6 Surga Tersembunyi DiKAbupaten Hulu Sungai
Sumber: http://www.dream.co.id
yg bekerja di Lembaga Pendidikan Kota Samarinda ini mengunggah foto-foto ketikadia menjalani pengobatan sampai menjalani operasi di hunian sakit. Dalam salah satu photo, terlihat istri Robby setia menemaninya sampai tertidur disamping kasur sakit.
"Saat kanker stadium 3 ygsaya idap. Istriku rela menemani & menjagaku hingga pagi. Love u sayang," Robby.
Di halaman Facebook-nya, Robby mengharapkan apa yg dialami dirinyamampumenjadi pelajaran utkseluruh orang, khususnya perokok.
"Kalau telah kena kanker seperti aku, makanan enak yg gak boleh dikonsumsi
Mudah-mudahan kalian yg di luar sana senantiasadiberi kesehatan sama Allah," catat Robby.
Apa yg dialami Robby memantik rasa simpati netizen. Tidak Sedikit dari mereka mengatakan dukungan utk kesembuhan Robby di halaman Fb miliknya.
"Pasca beredarnya potoaku di dunia maya tidak sedikit yg mendoakan kesembuhan aku& sedikit yg mendoakan aku mati, ada punyg bilang aku goblok lantaran selfie di simulator."
"Terlepas dari pro & kontra akumasihlahsanggup berfikir jernih. &akucuma memohon maaf apabila ada perdebatan antara anti rokok bersama ahli hisap. Akuhanya menunjukan bahwa akusampel nyata penderita kanker larynx ygberumur 26 thn," Robby.
Berikut komentar netizen di halaman Fb Robby :
"Allah bakal senantiasaberikan jalan kesembuhan yg paling baik rekan, tetaplah berdoa &jangan sampai putus selalu untuk mengharapkan PadaNYA (namun kalo telah sembuh jangan sampai merokok lagi yaaaa)," komentar Tanty Handayani Basuki di halaman Fb Robby.
"Keep Spirit, Broo.....!" catat Edyriano Valery.
"Gw perokok berat. Gw berenti ah..tq bro u save 1 more person from hell...Gws bro..amin," komentar Ngurah Eka. (Ism)
Namun Ia Akhirnya Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Sakitnya
Padahal, biasanya dirinya senantiasa rajin posting status, mulai sejak dari perkembangan pengobatannya sampai sekadar tulisan motivasi biar orang berhenti merokok.
Banyak orang yg tidak mengenal Robby setelah itu berkomentar berkaitan hilangnya Robby dari dunia maya sampai hasilnya salah satu pengguna Fb mengabarkan bahwa Robby sudah meninggal dunia.
Robby wafat di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, Kaltim, Selasa (23/6/2015), & dimakamkan, Rabu. Robby sempat juga menjadalni perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat dr Sardjito, Yogyakarta.
Kabar meninggalnya Robby pula ditulis dalam page change.org, tempat Robby sempat menciptakan petisi mengenai rokok.
"#FarewellRobby Mantan Perokok Itu Sudah Pergi Selamanya di Umur belia," tulis pengelola Change.org.
Dalam petisinya, Robby meminta Presiden Jokowi utk melindungi masyarakatnya dari asap rokok.
Dalam petisinya itu pula, Robby mengutarakan kisahnya kala terkena kanker akibat merokok sejak kecil.
"Saya mengenal rokok pada usia belia disaat masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar dikarenakan tuntutan pergaulan dgn maksud supaya kelihatan keren,' kata Robby.
Semoga Kita bisa mengambil pelajaran dari kisah ini...
Baca Juga:
- 6 Surga Tersembunyi DiKAbupaten Hulu Sungai
Sumber: http://www.dream.co.id