Blogger Lupakan SEO, Buat Saya SEO Itu Menjebak!
Jumat, 06 Mei 2016
Edit
Selamat Pagi? lama sekali blog ini udah tidak update dan sekarang akan Update sesuai keinginan sang blogger. Beberapa waktu yang lalu saya membaca sebuah artikel yang menurut saya cukup unik. Di artikel tersebut si penulis memaparkan hasil interview yang dilakukannya bersama dengan beberapa blogger dan internet marketer Indonesia, di mana salah satu narasumber (sebut saja Beni) mengatakan bahwa SEO itu menjebak. Sebenarnya awal interview itu cukup memberikan pencerahan, di sana disebutkan bahwa kegiatan blogging harusnya menyenangkan, blogging itu harus bermanfaat bagi pembaca, topik blog harusnya disesuaikan dengan kemampuan si blogger, dan lain-lain. Namun, saya menemukan sesuatu yang agak ‘kontroversi’ di interview tersebut. Saya tidak bisa menemukan kata lain yang lebih tepat selain kata ‘kontroversi’, karena ini pernyataan dari seorang internet marketer.
Beni menyebutkan bahwa kegiatan blogging itu seharunya tidak perlu memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan SEO. Menurutnya tidak perlu juga melakukan riset keywords/ kata kunci dalam kegiatan membangun konten di blog, dan membangun backlinks itu adalah sesuatu yang tidak penting. Blogging ya blogging aja, sekedar berbagi tentang perspektif Anda tentang hal-hal yang terjadi di sekitar Anda, dan juga berbagi tentang pengetahuan/ keahlian Anda. Lalu di bagian lain, Beni juga menyebutkan bahwa semua itu dikembalikan kepada tujuan kita membuat blog. Hmm…Saya harus bilang ‘Super Sekali’ ala Mario Teguh, karena Beni telah sukses membuat saya bingung.
Dari interview tersebut, saya urutkan beberapa pernyataan Beni yang menurut saya cukup kontroversial;
1. Semua itu dikembalikan kepada TUJUAN kita membuat blog.
2. Lupakan SEO, buat Saya SEO itu MENJEBAK. Blogging tidak perlu memikirkan keywords/ kata kunci. Backlinks itu adalah sesuatu yang tidak penting.
3. Blogger terperangkap oleh pendapatan online seperti Google Adsense dan PPC lain.
2. Lupakan SEO, buat Saya SEO itu MENJEBAK. Blogging tidak perlu memikirkan keywords/ kata kunci. Backlinks itu adalah sesuatu yang tidak penting.
3. Blogger terperangkap oleh pendapatan online seperti Google Adsense dan PPC lain.
Anda pasti menemukan sesuatu yang saling bertentangan dari pernyataan Beni. Jika saja ini diucapkan oleh seseorang yang bukan dari kalangan internet marketer, saya akan acuhkan saja karena pernyataannya seperti orang yang tidak mengerti internet marketing. Tapi kalau pernyataan tersebut berasal dari seorang blogger sekaligus internet marketer, ini menjadi sesuatu yang bisa saja menyesatkan para pemula yang menjadi fans si Beni di bidang internet marketing. Kenapa saya bilang begitu? Saya coba jelaskan.
1. Apa Tujuan Membangun Sebuah Blog?
Saya mengacu pada pernyataan Beni yang menyebutkan “semua itu dikembalikan kepada TUJUAN kita membuat blog. Di beberapa artikel lain yang membahas tentang blogging, saya pernah menyebutkan bahwa setiap blogger pasti memiliki tujuan masing-masing dalam membuat dan membangun blog mereka. Ada blogger yang membuat blog sebagai tempat berbagi pengalaman, tempat curhat, berbagi pengetahuan, berbagi sudut pandang tentang sekitarnya, membuat blog untuk bisnis, dan ada juga blogger yang membuat blog untuk menghasilakan uang secara online (make money online) dari affiliasi atau PPC. Ya, itu semua kembali ke tujuan kita membuat blog.
Saya coba buat sebuah contoh sederhana. Anda adalah seorang pebisnis dan tujuan Anda membuat blog adalah untuk membantu mengembangkan bisnis Anda, misalnya Usaha Kecil Menengah (UKM). Dengan membangun konten di blog, Anda berharap akan semakin banyak pengunjung datang dari berbagai sumber, termasuk dari search engine. Tapi tentu saja Anda tidak akan mendapatkan trafik begitu saja dari search engine bila tidak memahami strategi SEO yang baik seperti apa.
Ok, bisa saja Anda membayar trafik dengan beriklan via Google Adwords, Facebook Ads atau sumber trafik berbayar lainnya, tapi apakah Anda mau selamanya tergantung pada iklan saja untuk mendapatkan trafik? Tentu tidak. Nah untuk mendapatkan trafik dari berbagai sumber, tentunya Anda juga harus mempertimbangkan trafik organik dari search engine, terutama Google. Dan ketika Anda menginginkan trafik organik dari Google, maka Anda wajib mengerti dan melakukan strategi SEO (search engine Optimization).
Jadi memang benar, kembali ke tujuan Anda membangun blog. Kalau tujuan blog Anda hanya ingin sekedar ingin menulis dan berbagi hal-hal yang berhubungan dengan passion Anda tanpa perduli trafik dari mesin pencari, maka lupakan saja SEO. Tapi kalau blog Anda dibuat dengan tujuan untuk membangun bisnis, maka SEO itu wajib dilakukan. Jangan pernah melupakan SEO untuk mengembangkan blog bisnis Anda, tentunya dengan strategi yang benar.
Artikel Lainya: Ini Pengertian SEO (Search Engine Optimization)!
2. Lupakan SEO, Buat Saya SEO Itu Menjebak!
Menurut Beni SEO itu adalah sesuatu yang menjebak karena dia melihat sekarang ini banyak sekali blogger yang terlalu memaksakan diri mengoptimasi blognya agar cepat masuk halaman utama search engine. Tujuannya sudah jelas, supaya trafik blognya lebih banyak. Alih-alih mendapatkan peringkat yang baik di Google, blogger ini malah melihat peringkat blognya di Google semakin jeblok, atau parahnya deindeks. Tapi apakah benar SEO itu menjebak?
Kalau kita perhatikan, ada banyak blog/ website yang pada awalnya cuma blog biasa, namun setelah dioptimasi (SEO) dengan baik akhirnya memiliki peringkat yang baik di Google dan memiliki trafik yang besar yang akhirnya membuat blog tersebut terkenal. Begitu juga dengan blog-blog bisnis ecommerce, seperti blog Lazada dan blog bisnis online lainnya, mereka mengoptimasi blog mereka terus menerus dari sisi SEO. Di saat banyak pengusaha online dan internet marketer berusaha mengoptimasi website mereka dari sisi SEO, Beni justru mengatakan bahwa SEO itu menjebak. Sekali lagi saya harus bilang ‘Super Sekali’ ala Mario Teguh.
SEO itu adalah salah satu bagian dari internet marketing, walaupun bukan satu-satunya cara untuk mendapatkan trafik. Saya berasumsi bahwa Beni ini adalah internet marketer yang sama sekali tidak mengerti tentang SEO, atau mungkin dia pernah punya pengalaman buruk websitenya deindeks karena mempraktekkan SEO yang salah. Well, kalau kasusnya seperti itu saya bisa memaklumi pernyataannya. Namun sangat keliru bila dia mengatakan bahwa SEO itu menjebak, karena pada dasarnya SEO itu tidak pernah menjebak, tapi MINDSET kita tentang SEO lah yang menjebak sehingga melakukan strategi SEO yang salah.
Saya tahu bahwa sebagian dari blogger dan internet marketer tidak menerapkan SEO pada blog mereka. Itu sah-sah saja. Memang benar, SEO itu bukan hanya tentang keywords dan backlinks, tapi juga berhubungan dengan authority dan beberapa hal lainnya. Namun, menurut saya, bila kita membuat dan membangun blog untuk bisnis atau make money online (PPC & Affiliate), sebaiknya jangan pernah melupakan SEO. Bukan berarti kita harus terpaku pada SEO, tapi konten pada blog bisnis kita bisa dibangun dengan menerapkan strategi SEO yang sederhana. Itu kembali ke tujuan Anda membuat blog.
Artikel lainya: 8 Kriteria Blog Yang Disukai Oleh Google!
3. Blogger Terperangkap Oleh Penghasilan Online Seperti Google Adsense!
Bila saja pernyataan ini disebutkan oleh seorang travel blogger, pasti akan beda ceritanya. Tapi karena pernyataan ini dilontarkan oleh seorang blogger sekaligus internet marketer, orang yang paham bahwa blogging for money itu adalah salah satu bentuk internet marketing yang wajar, menurut saya ini adalah sebuah pernyataan yang absurd.
Saya sangat setuju bahwa seorang blogger sebaiknya menulis hal-hal yang memang berhubungan dengan passion, keahlian, pengetahuan, dan hal-hal lain yang menjadi minat kita. Memang banyak sekali blogger yang melakukan riset kata kunci terlebih dahulu sebelum membuat konten yang sesuai dengan minat mereka, tapi ini bukan berarti mereka adalah ‘budak’ Google seperti yang disebutkan oleh Beni. Bagaimana kalau passion si blogger memang tentang bisnis online, make money online, Google Adsense, etc, tidak salah kan mereka membuat blog dan ingin menghasilkan uang dari Google Adsense atau affiliate? Menurut saya terlalu ‘dangkal’ bila kita menghakimi orang lain dengan mengatakan seseorang itu ‘budak’, padahal kita sendiri bukanlah orang yang paling benar.
Passion + riset keyword + konten = money, bukankah itu sesuatu yang baik? Kombinasi antara keahlian/ passion dalam hal tertentu, ditambah kemampuan menentukan kata kunci untuk konten, membangun konten yang sesuai dengan keahlian/ passion, sekaligus menghasilkan uang dari konten-konten di blog tersebut. Sama sekali tidak ada yang salah di sana, semua ini adalah proses belajar dan menikmati passion mereka sekaligus menghasilkan uang dari sana.
Kecuali Anda melakukan kegiatan blogging tanpa arah, desain blog asal-asalan, membuat konten asal-asalan, backlink sana sini, SPAM link sana sini, lalu ingin menghasilkan uang dari blog asal-asalan itu. Kalau kasusnya seperti itu, mungkin Anda blogger MATRE yang memang ‘terperangkap’, terperangkap dalam mindset yang salah.
Artikel lainya: 5 Tips Google Adsense Untuk Meningkatkan Penghasilan!
Kesimpulan:
Hobi blogging itu memang seharusnya memberikan kesenangan tersendiri bagi si blogger, tidak perduli Anda masuk kreteria jenis blogger apa. Mungkin Anda hanya suka menulis tentang passion, mungkin juga Anda suka menulis tentang minat Anda dan ingin menghasilkan bisnis dari sana. Itu kembali ke diri sendiri. Dan kalau kegiatan blogging sudah masuk ke strategi internet marketing, maka ini sudah berhubungan dengan bisnis online dan make money online, maka trafik blog, riset keywords, backlinks, dan hal-hal yang berhubungan dengan SEO akan menjadi sesuatu yang penting. Jadi, kembali ke tujuan kita membangun blog. Semoga artikel ini bermanfaat.
Sumber: Maxmanroe