6 Surga Tersembunyi Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Kamis, 31 Desember 2015
Edit
![]() |
Kandangan Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan |
6 Surga Tersembunyi Di Hulu Sungai Selatan - Liburan akhir tahun
segera tiba. Sebelum menyongsong awal 2016, Anda tentunya merencanakan
hendak berlibur ke tempat- tempat menarik untuk melepas lelah sejenak.
Banyak tempat wisata menarik di Indonesia ini, khususnya yang bernuansa
alami yang bisa Anda jadikan tempat tujuan wisata. Kalimantan Selatan
juga memiliki banyak pesona alam yang menawan, walau
aksesnya terkadang sulit karena berada di kawasan pedalaman. Namun semua
itu akan terbayar dengan lunas saat liburan Anda di alam bebas bisa
dinikmati sepuasnya. Di antaranya ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan
atau biasa disingkat HSS. Kabupaten ini memiliki banyak tempat wisata
alam yang bisa dikunjungi. Berikut informasi enam tempat wisata alam
menarik di sana berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Hulu Sungai Selatan :
1. Air Terjun Riam Hanai
![]() |
Air terjun riam hanai, Kalimantan Selatan |
Wisata Air Terjun Riam Hanai ini berada di kawasan balai adat Malaris, Desa Loklahung, Kecamatan Loksado, Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Air terjunnya sangat deras dengan ketinggian empat meter dan airnya jernih. Di sekelilingnya ditumbuhi hutan dan berbatu-batu. Di bawahnya ada kolam, namun tak terlalu dalam sehingga tergolong aman untuk dinikmati wisatawan. Suasananya tenang dengan riak air yang cukup nyaman untuk merendam kaki Anda. Untuk menuju ke lokasi ini, setelah dari pertigaan Desa Hulu Banyu, Anda harus belok kanan. Dari pertigaan tersebut, jarak yang ditempuh sekitar tujuh kilometer. Bagi Anda yang menggunakan sepeda motor bisa langsung menuju kemari dengan melewati Balai Adat Malaris. Kemudian berjalan kaki 200 meter menuju lokasi. Namun bagi Anda yang menggunakan kendaraan roda empat, terpaksa harus singgah di depan Desa LokLahung dan jalan kaki 700 meter menuju lokasi karena akses jalannya tak memungkinkan untuk dilalui mobil.
2. Kalang Hadangan
![]() |
Kalang Hadangan Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan |
Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, ada satu tempat wisata alam menarik
bernama Kalang Hadangan. Sebagian orang juga menyebutnya Kerbau Rawa.
Pesona kehidupan para kerbau atau dalam Bahasa Banjar disebut hadangan
bias dilihat di alam bebas. Para kerbau ini digembala oleh warga. Tiap
hari, mereka dilepas di Kalang Hadangan (kandang kerbau) di Desa
Pandak Daun, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Tempat
ini berupa alam bebas, seluas mata memandang. Alamnya dipenuhi hamparan
rawa dan di atasnya banyak tumbuhan air rawa. Di sinilah para kerbau
itu dengan bebasnya mandi dan berendam. Mereka tetap diawasi oleh
pemilik mereka, yaitu si penggembalanya. Uniknya lagi, penggembalanya
mengawasi kerbau-kerbaunya itu menggunakan perahu. Warga bisa dengan
bebas menyaksikan keunikan aktifitas penggembala
dengan kerbau-kerbaunya ini sembari bersantai menikmati tenangnya alam
pedesaan di sana. Wisatawan pun bisa dengan bebas naik perahu
berkeliling rawa, ikut menyaksikan para kerbau itu berendam.
Kerbau-kerbau itu jinak, sehingga tak perlu khawatir bakal dicelakai
mereka.
3. Loksado
![]() |
Menelusuri sungai Amandit dengan bamboo rafting |
Loksado, merupakan sebuah tempat wisata yang sangat tersohor di
Kalimantan Selatan. Pesona alam pegunungan Loksado, Sungai Amandit yang
membelahnya hingga
kehidupan sehari-hari suku Dayak Loksado menjadi daya tariknya. Wisata
yang sangat terkenal di sini adalah bamboo rafting atau menaiki
rakit bamboo, menyusuri aliran Sungai Amandit yang jernih dan tenang.
Serunya lagi, jika arusnya sedang deras dan rakit Anda menabrak deburan
arus dan bebatuan besar di tengah sungai itu, akan menciptakan sensasi
keseruan tersendiri. Para jokinya pun lihai melompat-lompat dengan hanya
bertumpu pada bilah
bambu yang digunakannya sebagai tuas pengendali laju rakit. Aksi
melompat jokinya ini kerap menjadi hiburan tersendiri bagi
penumpang rakit tersebut sebab aksinya bak orang bermain akrobat, yaitu
meloncat melawan arus sungai yang deras.
4. Air Terjun Kilat Api
![]() |
Air terjun Kilat Api, Kalimantan Selatan |
Air Terjun Kilat Api, dari namanya saja sudah mengundang rasa penasaran. Apakah benar ada kilat apinya? Air terjun ini merupakan satu keindahan alam Borneo yang tak bosan untuk dinikmati. Lokasinya masih di sekitar Loksado. Kawasan wisata andalan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan ini berada di daerah pegunungan Meratus. Air terjun Kilat Api hanya berjarak sekitar 950 meter dari obyek wisata Air Panas Tanuhi. Namun meskipun tergolong dekat, dibutuhkan kejelian untuk mencapai tempat ini. Hal itu dikarenakan minimnya penunjuk arah meuju air terjun cantik ini. Air terjun Kilat Api mengalirkan air yang bening. Disebut kilat api karena saking jernihnya dan jika airnya tertimpa sinar matahari, sinarnya seakan memantulkan cahaya yang tampak bagai kilatan api yang menyala-nyala. Karena lokasinya di tengah-tengah alam liar, tak heran jika di sini tak ada fasilitas umum seperti ruangan untuk membilas dan mengganti baju, toilet, musala ataupun penjual makanan dan minuman.
5. Air Terjun Rampah Menjangan
![]() |
Air terjun Rampah Menjangan |
Destinasi wisata alam lainnya di kabupaten ini adalah Air Terjun Rampah Menjangan. Tempat wisata ini, bisa dikatakan baru saja terangkat namanya berkat penjelajahan para anak muda pecinta alam dan pernah juga dikunjungi tim liputan My Trip My Adventure yang ditayangkan oleh sebuah stasiun televisi swasta dengan pembawa acaranya aktor Dion Wiyoko dan Denny Sumargo. Kata rampah merupakan bahasa Dayak Meratus yang berarti air terjun. Suasana alamnya sejuk karena dikelilingi hutan. Belum lagi air terjunnya yang menghempas dari ketinggian dan airnya yang jernih, membuat pikiran pun jadi rileks.
6. Tebing Batu Laki
![]() |
Pendakian Tebing Batu Laki |
Gunung Batu Laki terletak di antara desa Malutu dan Desa Batu Laki.
Sekitar 14 kilometer dari kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Lokasinya di kawasan Pegunungan Meratus, Gunung Batu Laki merupakan
salah satu tempat wisata alam andalan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Konon, pemandangan matahari terbit dan tenggelam di puncak gunung ini
sangat indah. Gunung ini berupa gunung batu kapur berukuran besar. Di
bawahnya, bisa dipakai untuk berkemah, membuat api unggun dan makan
bersama sambil menikmati riak air Sungai Amandit yang bening. Kalau
beruntung, mereka akan menyaksikan para pembawa lanting paring (rakit
bambu) untuk dijual ke Kota Kandangan. Bahkan gunung ini memiliki
pasangan, yaitu Gunung Batu Bini yang letaknya berdekatan. Kedua gunung
ini memiliki cerita rakyat tersendiri yang menjadi legenda di tengah
masyarakat setempat. Kisahnya mirip dengan legenda Malin Kundang di
Sumatera Barat. Mengisahkan tentang seorang pria bernama Angui yang
durhaka kepada ibunya bernama Diyang Ingsun setelah menjadi kaya. Angui
yang beristrikan perempuan kaya kemudian dikutuk bersama istrinya
itu oleh ibunya menjadi batu, sehingga wujud mereka kemudian berubah
menjadi kedua gunung batu ini. Diyakini, Gunung Batu Laki adalah Angui
dan Gunung Batu Bini adalah istrinya.
Bagaimana Anda Terhibur Dengan Perjalanan Saya? Bila Anda ingin Bertanya Seputar Topik Silahkan Berkomentar.
Sumber: Travelloka
Tag: Informasi, Populer